Thursday 24 August 2017

Destinasi Wisata Tersembunyi Dieng

Butuh referensi tempat wisata? Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Ingin wisata yang menantang adrenalin, tenang dan jauh dari kebisingan? Tidak perlu jauh-jauh cukup di Indonesia saja.

Indonesia yang begitu eksotik pada dasarnya memiliki berbagai tempat yang menarik. Indonesia tidak hanya memiliki Bali, Bandung dan daerah-daerah yang sudah terkenal di kalangan penjuru dunia.  Tahukah? Ternyata di Provinsi Jawa Tengah khususnya Dieng yang terkenal dengan nama "Negri Diatas Awan" tersebut juga memiliki banyak tempat yang tak kalah cantiknya.  Dieng memang tidak sesenior Bandung dan Bali yang lebih dahulu di kenal oleh para wisatawan, baik domestik maupun sekelas mancanegara. Namun hal itu tidak menjadikan Dieng kalah dengan dua tempat tersebut.

Cuaca yang dinginnya diatas puncak Cisarua ini, menyajikan berbagai keunikan tersendiri, ditambah dengan masih junior dalam segi pariwisata menjadikan banyak tempat di sini yang belum tereksplose.

Selain itu, berbagai sarana di sini juga bisa dikatakan masih sangat murah bila dibandingkan di tempat wisata pada umumnya, dari tiket, kuliner hingga penginapan bisa dijamin bisa membuat kantong anda tidak kebobolan.

Dieng tidak hanya memiliki kawah sikidang, candi arjuna, bukit sikunir dan batu pandang saja. Ternyata ada banyak tempat yang belum familiar di mata para wisatawan karena memang belum terlalu tereksplose oleh pemerintah setempat maupun media. Contohnya saja keindahan yang tersembunyi dibalik desa Batur (salah satu nama desa di Dieng) ternyata menyimpan keindahan yang begitu mempesona. 

Tidak main-main, tujuh Curug yang begitu indah berada disini. Sayangnya saya baru mengunjungi dua saja. Kedua Curug ini sangat cocok bagi para wisatawan yang menginginkan hal yang lebih menantang dan tenang. Dua curug tersebut adalah Curug Sigenting dan Jlegong. Meski letaknya berdekatan namun dari segi karakteristik, kedua curug ini sangatlah berbeda.

Katakteristik Curug Jlegong lebih lembab bila di bandingkan dengan Sigenting, karena arena yang sempit dan lebih tersembunyi, menjadikannya lebih mudah ditumbuhi lumut serta rerumputan yang basah menjadikan tanahnya bertekstur lembek dan becek. Kondisi tersebut menjadikan medan sekitar curug ini lebih sulit di lalui bila dibandingkan dengan Curug Sigenting.

Satu hal yang tidak dimiliki Curug Sigenting adalah air panas, ditambah dengan arsitektur batu yang terbentuk dari air belerang menjadi kekhasan tersendiri bagi Gurug Jlegong.

Itulah beberapa referensi saya mengenai tempat wisata di Dieng yang belum terjamah oleh banyak wisatawan. Terus pantengin blog ini, untuk mendapatkan berbagai info tempat-tempat menarik lainnya.

Wednesday 23 August 2017

20 Sisi Positif Poligami Pada Akhwat Aktivis Dakwah

*20 SISI POSITIF TA'ADDUD AZZAUJAAT ( Poligami ) PADA AKHWAT AKTIVIS DAKWAH*

OLEH UMMU FARIDA..

1. Fokus dg aktifitas dakwah kita, ada saat berduaan dengannya, ada saat melayani umat sepenuh jiwa, tidak hawatir dengan suami saat kita meninggalkannya.

2.Tenang saat dia pergi, jika tidak di istri ini, dia sedang di istri sana, dimana keperluan makan dan perhatian kesehatannya terpenuhi.

3. Suami lebih cerdas, karena tukar fikiran dg pasangan sah dan syar'i, tidak curhat kpd sembarang perempuan lain, setiap istri membuat kaya pemikirannya.

4. Pelayanan kepada suami lebih optimal, karena sifat istri yg dipoligami senantiasa   diantara dua hal, cemburu dan rindu, ini akan memotivasi para istri untuk senantiasa berlomba mencuri perhatian suami.

5. Kangen terus bawaannya, "Ada dimana ya mujahid shalih?." "Lekas pulang aku rindu, i love u."

6. Marah ga bisa lama, sebab kalau marahnya lama ini akan buat dia pergi ke istri yg lain, dan kita tak ingin itu terjadi. Ini uniknya poligami, meredam marah istri daripada yg tidak poligami, marah bisa berhari2 karena merasa tidak ada pesaing, saat suami malah curhat ke perempuan lain, nangisnya bukan main. Tidak enak cin.

7. Saat dia pergi, kita untuk umat. Saat dia ada, kita hanya untuknya.

Potensi kita terlejitkan kepada umat, tanpa merasa bersalah karena saat sibuk, suami ada yang bantu mengurusi, apalagi jika dia sedang kurang sehat, bisa "giliran piket merawat" dihandle oleh pasangan syar'i nya, bukan pembantu atau perawat yg orang lain karena itu bahaya.

8. Tidak hawatir dia sudah makan atau belum, pergi dengan siapa, sedang dengan siapa, karena suami tipe ini pengawasnya menjadi banyak. (Istri 1, 2, 3, 4, saudara dan keluarga besar dan anak2 mereka) komplit otomatis terawasi di luar sana.

9. Hilang gelisah, karena beberapa madu siap merawat dan menjaga makannya. Menikah lagi masih lebih syar'i daripada diselingkuhi.

10.Ada semacam ingin bersaing positif antar istri untuk memenangkan hatinya, jika ga ada saingan, mau kucel, mau bau, mau bicara kasar pun tidak ada rasa ingin perbaiki diri, tapi jika ada saingan, cerita berbeda lagi.

11. Jika pergi2, pulang ke rumah pakaiannya sudah bersih, karena saling bekerja sama merawatnya,mencucikannya.

12. Suami lebih sehat jiwa raga, tidak bete kala istri haid berlama-lama, bahkan tambah kangen.

13. Dibanggakan Nabi dengan jumlah umat terbanyak.

14. Kita tidak mampu memiliki anak lebih dari sepuluh, tiga - lima saja repot, maka bekerja sama membuat bangga Nabi di akherat adalah sebuah sunnah yang baik.

15. Hilangkan prasangka buruk terhadap ta'addud sebab ini syariat para Nabi dan semua raja sejak dahulu.

16. Dulu Nabi Sulaiman as konon istrinya sampai 100, Rasulullah SAW menyelamatkan wanita terbatas hanya empat, syariat baru ini harus disyukuri. Dikurangi 96 orang istri.

17. Kaidah ideal, satu laki2 salih beriman, ekonominya mapan, tidak baperan,lembut dan mengalah pada wanita, leadership nya unggul, adil, tg. jawab, fokus keumatan, ini benih bagus, layak memiliki 12-20 an anak. Terserah dari berapa istri.

18. Jika tak mampu, jangan coba2 PHP pada akhwat yang hendak dipoligami, didoakan oleh org terzalimi, bisa kelar urusan cintamu.

19.Muru'ah suami lebih terjaga, dia tidak jelalatan dg perempuan lain, karena memiliki dua hingga empat bidadari dunia, dan itu sudah cukup membahagiakannya.

20. Lelaki memang dicipta memiliki jatah empat quota, sudah dari sananya, suka dengan kaum hawa, jika menghalang2i syariat ini pertanda tidak ridha dg ketetapan Allah daripadanya.

*Jika ingin menjadi muwahhid, bersabarlah dg satu wanita saja dan bahagiakan dia dengan tidak usah iri dg lelaki yang sukses memliki banyak istri...

*BAHAN RENUNGAN...UKHTI..*

Destinasi Wisata Tersembunyi Dieng

Butuh referensi tempat wisata? Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Ingin wisata yang menantang adrenalin, tenang dan jauh dari keb...