Wednesday 23 August 2017

20 Sisi Positif Poligami Pada Akhwat Aktivis Dakwah

*20 SISI POSITIF TA'ADDUD AZZAUJAAT ( Poligami ) PADA AKHWAT AKTIVIS DAKWAH*

OLEH UMMU FARIDA..

1. Fokus dg aktifitas dakwah kita, ada saat berduaan dengannya, ada saat melayani umat sepenuh jiwa, tidak hawatir dengan suami saat kita meninggalkannya.

2.Tenang saat dia pergi, jika tidak di istri ini, dia sedang di istri sana, dimana keperluan makan dan perhatian kesehatannya terpenuhi.

3. Suami lebih cerdas, karena tukar fikiran dg pasangan sah dan syar'i, tidak curhat kpd sembarang perempuan lain, setiap istri membuat kaya pemikirannya.

4. Pelayanan kepada suami lebih optimal, karena sifat istri yg dipoligami senantiasa   diantara dua hal, cemburu dan rindu, ini akan memotivasi para istri untuk senantiasa berlomba mencuri perhatian suami.

5. Kangen terus bawaannya, "Ada dimana ya mujahid shalih?." "Lekas pulang aku rindu, i love u."

6. Marah ga bisa lama, sebab kalau marahnya lama ini akan buat dia pergi ke istri yg lain, dan kita tak ingin itu terjadi. Ini uniknya poligami, meredam marah istri daripada yg tidak poligami, marah bisa berhari2 karena merasa tidak ada pesaing, saat suami malah curhat ke perempuan lain, nangisnya bukan main. Tidak enak cin.

7. Saat dia pergi, kita untuk umat. Saat dia ada, kita hanya untuknya.

Potensi kita terlejitkan kepada umat, tanpa merasa bersalah karena saat sibuk, suami ada yang bantu mengurusi, apalagi jika dia sedang kurang sehat, bisa "giliran piket merawat" dihandle oleh pasangan syar'i nya, bukan pembantu atau perawat yg orang lain karena itu bahaya.

8. Tidak hawatir dia sudah makan atau belum, pergi dengan siapa, sedang dengan siapa, karena suami tipe ini pengawasnya menjadi banyak. (Istri 1, 2, 3, 4, saudara dan keluarga besar dan anak2 mereka) komplit otomatis terawasi di luar sana.

9. Hilang gelisah, karena beberapa madu siap merawat dan menjaga makannya. Menikah lagi masih lebih syar'i daripada diselingkuhi.

10.Ada semacam ingin bersaing positif antar istri untuk memenangkan hatinya, jika ga ada saingan, mau kucel, mau bau, mau bicara kasar pun tidak ada rasa ingin perbaiki diri, tapi jika ada saingan, cerita berbeda lagi.

11. Jika pergi2, pulang ke rumah pakaiannya sudah bersih, karena saling bekerja sama merawatnya,mencucikannya.

12. Suami lebih sehat jiwa raga, tidak bete kala istri haid berlama-lama, bahkan tambah kangen.

13. Dibanggakan Nabi dengan jumlah umat terbanyak.

14. Kita tidak mampu memiliki anak lebih dari sepuluh, tiga - lima saja repot, maka bekerja sama membuat bangga Nabi di akherat adalah sebuah sunnah yang baik.

15. Hilangkan prasangka buruk terhadap ta'addud sebab ini syariat para Nabi dan semua raja sejak dahulu.

16. Dulu Nabi Sulaiman as konon istrinya sampai 100, Rasulullah SAW menyelamatkan wanita terbatas hanya empat, syariat baru ini harus disyukuri. Dikurangi 96 orang istri.

17. Kaidah ideal, satu laki2 salih beriman, ekonominya mapan, tidak baperan,lembut dan mengalah pada wanita, leadership nya unggul, adil, tg. jawab, fokus keumatan, ini benih bagus, layak memiliki 12-20 an anak. Terserah dari berapa istri.

18. Jika tak mampu, jangan coba2 PHP pada akhwat yang hendak dipoligami, didoakan oleh org terzalimi, bisa kelar urusan cintamu.

19.Muru'ah suami lebih terjaga, dia tidak jelalatan dg perempuan lain, karena memiliki dua hingga empat bidadari dunia, dan itu sudah cukup membahagiakannya.

20. Lelaki memang dicipta memiliki jatah empat quota, sudah dari sananya, suka dengan kaum hawa, jika menghalang2i syariat ini pertanda tidak ridha dg ketetapan Allah daripadanya.

*Jika ingin menjadi muwahhid, bersabarlah dg satu wanita saja dan bahagiakan dia dengan tidak usah iri dg lelaki yang sukses memliki banyak istri...

*BAHAN RENUNGAN...UKHTI..*

No comments:

Post a Comment

Destinasi Wisata Tersembunyi Dieng

Butuh referensi tempat wisata? Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Ingin wisata yang menantang adrenalin, tenang dan jauh dari keb...